Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

iklan 728 x 90

Kwartir Ranting Warungkondang Dukung Program Jam Malam: "Wujudkan Generasi Berkarakter di Tingkat Ranting"

WARUNGKONDANG - Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwaran) Warungkondang menyatakan dukungan penuh terhadap program jam malam bagi peserta didik yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sebagai organisasi kepanduan di tingkat kecamatan, Kwaran Warungkondang menilai program ini sangat strategis untuk membentuk karakter disiplin generasi muda, khususnya di wilayah pedesaan dan pinggiran kota.

Kak Mohamad Jamhur, Ketua Kwarran Warungkondang, menyatakan. "Program jam malam ini sejalan dengan misi kami untuk mewujudkan generasi muda yang berkarakter, disiplin, dan bertanggung jawab. Di tingkat ranting seperti Warungkondang, kami menilai pentingnya program seperti ini untuk mengatur pola hidup remaja di zaman sekarang," ungkapnya.

Dukungan ini datang sebagai respons positif terhadap kebutuhan nyata di lapangan, dimana banyak peserta didik di wilayah Warungkondang yang masih memerlukan bimbingan dalam mengatur waktu dan aktivitas harian mereka.


Kesesuaian Program Jam Malam dengan Pembinaan Pramuka

Kwaran Warungkondang melihat program jam malam sebagai manifestasi nyata dari nilai-nilai kepramukaan yang selama ini diajarkan. Kak Asep Surahman Muhtar, ANRU pembinaan Penegak dan Pandega Kwarran Warungkondang, menjelaskan korelasi yang kuat antara program jam malam dengan sistem pembinaan pramuka.

"Program jam malam ini sangat selaras dengan Dasa Dharma Pramuka, khususnya dharma pertama 'Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa' dan dharma kedua 'Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia'. Jam malam mengajarkan anak untuk menghargai waktu yang diberikan Tuhan dan peduli terhadap kesehatan dan kekhawatiran orang tua," ungkapnya.

Kak Ita Puspita, Ketua DKR Warungkondang, memaparkan bagaimana program jam malam terintegrasi dengan Sistem Pembinaan Pramuka. "Dalam pelaksanaan SKU (Syarat Kecakapan Umum) Pramuka, anggota pramuka harus bisa menerima terhadap keadaan fisik dirinya dan menggunakan tubuhnya secara efektif, didalamnya juga terdapat poin-poin 'Keterampilan Hidup' yang salah satunya mencakup manajemen waktu dan kedisiplinan. Program jam malam menjadi aplikasi nyata dari materi tersebut," jelasnya.


Integrasi dengan Sistem Among dan Kiasan Dasar

Pendekatan pembinaan pramuka yang menggunakan Sistem Among sangat mendukung implementasi program jam malam. Kak Muhammad Muhsin, ANRU Pembinaan anggota Dewasa, menjelaskan keterkaitan ini.

"Sistem Among yang menerapkan prinsip 'Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani' sangat cocok untuk program jam malam. Para Pembina memberikan contoh kedisiplinan waktu, ketika di tengah kegiatan mereka membangun semangat bersama, dan saat anggota sudah mulai menunjukkan kemandirian, mereka memberikan dukungan dari belakang," paparnya.

Kak Nunuy Nurjanah, ANRU Kerohanian, menambahkan bagaimana Kiasan Dasar Pramuka mendukung program ini. "Tunas Kelapa yang menjadi kiasan Pramuka mengajarkan pertumbuhan yang sehat. Jam malam memastikan anak-anak mendapat istirahat yang cukup untuk tumbuh optimal," jelasnya.


PENUTUP

Dukungan dari Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Warungkondang terhadap program jam malam menunjukkan kekuatan implementasi kebijakan yang dimulai dari tingkat ranting. Program ini memiliki jangkauan yang luas dan mendalam di masyarakat.

Pendekatan yang menggabungkan nilai-nilai kepramukaan, kearifan lokal, dan partisipasi masyarakat menunjukkan bahwa pembentukan karakter generasi muda dapat dilakukan secara efektif melalui organisasi yang terorganisir.

"Kami optimis bahwa dengan dukungan penuh dari tiap lapisan masyarakat termasuk Kwarran Warungkondang, program jam malam tidak hanya akan berhasil diimplementasikan, tetapi juga akan menjadi bagian dari identitas positif masyarakat yang peduli terhadap pembentukan karakter generasi muda," tutup Kak Mohamad Jamhur.


Post a Comment

0 Comments

Sistem Pengarsipan Digital